teks berjalan

Selamat datang di Blog Khofidh Fathur Rohman "

terjemahan

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Minggu, 26 Agustus 2018

"Mochi" si Kucing Kesayangan



Namanya Mochi Singkatan dari "Meong Chantik", bergabung diTBM Iqro sejak 2 Juni 2018,  belakangan bulu Mochi Rontok, penyembabnya kami tak tahu, mungkin karena kami baru pertama kali memelihara kucing. Mochi adalah kucing yang pintar, setiap hari minta diajak bermain, di paling demen bermain tali, bola dan bulu.

Ternyata memelihara kucing tak mudah, butuh perhatian khusus juga biaya yang besar. mulai dari pasir, makanan, perawatan dan kunjungan sebulan sekali ke Dokter untuk anti Jamur.

Kami berpisah dengan Mochi akhir Agustus Kemarin, karena bulunya banyak yang rontok dan ibu mengkhawatirkan kesehatan kami akibat bulu kucing. saat akan berpisah Mochi tampak sedih, dia tahu klo kami akan menyerahkan pada orang tua asuh yag baru yang lebih cinta kucing dibandingkan kami. Namanya Bu Nurli Dwinata. dia adalah kawan ibuku di kantor. Teman2 coba perhatikan ekspresi Mochi saat akan diambil.

Ibu mengijinkan kami memelihara kucing lagi klo kami sudah tidak saling berahrap untuk gantian mengurus, itu kata ibu. baiklah. semoga jika aku dan adikku sudah siap untuk memelihara Mochi lagi, kami sudah lebih paham cara merawatnya.


Rabu, 14 Maret 2018

PANTAI LAMARU DAN PANTAI MANGGAR

PANTAI LAMARU

Pantai Lamaru Balikpapan adalah pantai yang berada tak jauh dari pantai manggar balik papan. Pantai ini berlokasi tepat di Desa Teritip, Balikpapan Timur, yang berjarak tempuh sekitar 24 kilometer dari pusat kota Balikpapan. Di Pantai Lamaru, anda akan merasakan kesejukan dan ketenangan, karena lokasi wisata ini dikelilingi banyak pepohonan yang sengaja ditanam rapi oleh pengelola, sehingga anda pun sepertinya tak perlu lagi harus mendirikan tenda untuk sekedar menghindari terik matahari.

Rabu, 21 Februari 2018

gong xi fa cai

Hasil gambar untuk gong xi fa caiHasil gambar untuk gong xi fa cai


0000000000000
Gong Xi Fa Chai / Kiong Hi Fat Chai, jika diterjemahkan kira-kira adalah "Selamat dan Sejahtera !", merupakan ucapan yang biasa kita gunakan pada saat perayaan hari Imlek. 

Ucapan in seringkali salah dipersepsikan sebagai ucapan "Selamat Tahun Baru", tapi sebenarnya bukan loh.

Jadi sebenarnya apa dong artinya ?  

Mari kita simak sejarah dan penggunaan lengkapnya berikut ini..

Penggunaan kata ini berawal dari beberapa abad yang lalu. Penggunaan dua kata pertama yaitu "Gong Xi" memiliki sejarah penggunaan yang cukup panjang, tetapi jika berdasarkan legenda maka ucapan ini digunakan untuk memberi selamat ketika penduduk China dapat mengatasi binatang buas Nian yang kerap memangsa mereka (baca legenda imlek untuk info mengenai Nian).

Namun di luar legenda, pada kenyataannya ini lebih kepada ucapan pemberian selamat diantara para penduduk China untuk merayakan berlalunya cuaca musim dingin yang luar biasa kerasnya. 


Masih ingat cerita-cerita bencana kelaparan dan kematian anak-anak yang kerap terjadi sehingga penduduk China rata-rata memiliki banyak anak di masa lalu ? 

Mungkin ini juga adalah latar belakang ucapan selamat dilaluinya masa-masa sulit tersebut.

Pada perkembangan selanjutnya.. seiring membaiknya harapan kesejahteraan yang mengangkat kondisi yang serba keras, semangat kapitalisme dan konsumerisme yang melanda seluruh komunitas China seluruh dunia menjadikan ditambahkannya kata "Fa Chai" (sejahtera / makmur) pada pengucapan tersebut.

Ucapan inilah yang sekarang lebih banyak terdengar pada komunitas masyarakat keturunan China di seluruh dunia ketika merayakan tahun baru Imlek.

Selain Gong Xi / Kiong Hi, beberapa ucapan lain yang sering digunakan antara lain :
  • suì suì píng an (岁岁平安), yang artinya kestabilan dan kedamaian tahun ke tahun.
  • nián nián you yú ( 年年有餘 ), artinya tiap tahun diberkati kelimpahan panen.
Ucapan Gong Xi Fa Chai digunakan juga oleh anak-anak ketika menerima ang pau, menukar kado, atau ketika mengunjungi biara-biara.

Dan ada candaan dari frase yang sering digunakan oleh anak-anak dan remaja dengan penambahan "gong xi fa cái, hóng bao ná lái" yang artinya "Selamat sejahtera, ang pau kesini dong !" ketika berkunjung terutama ke para famili dekat yang lebih senior. 

Sedangkan pada kalangan-kalangan yang cukup berpendidikan terutama di Indonesia ucapan ini selengkapnya adalah sebagai berikut :

恭喜發財
Gong Xi Fa Chai
Selamat Sejahtera

万事如意 
Wan Shi Ru Yi
Semoga Sukses

新年进步
Xin Nian Jin Pu
Memiliki Kemajuan yang Lebih Baik pada Tahun Baru ini

身体健康
Shen Ti Jian Kang
Memiliki Kesehatan yang Baik

新年快樂
Xin Nian Kuai Le
Selamat Tahun Baru

Demikian para pengunjung, penulis mencoba memberikan latar belakang penggunaan "Gong Xi Fa Chai" yang sudah sering diucapkan oleh kita namun maknanya mungkin kurang dipahami oleh kita.

Semoga bermanfaat dan semoga perayaan hari Imleknya menjadi lebih bermakna dan mendatangkan kemajuan dalam segala hal bagi kita semua.

Rabu, 07 Februari 2018

perkembangbiakan hiu

perkembangbiakan hiu

Hewan ganas yang satu ini sudah tentu di takuti banyak orang, namun tahukan anda tentang cara berkembang biak hiu atau cara reproduksi hiu? Tidak seperti kebanyakan ikan yang bertulang, telur hiu biasanya dibuahi di dalam tubuh betina. Hiu jantan memiliki "claspers", ekstensi atau perpanjangan dari sirip perut yang digunakan untuk mentransfer sperma ke betina dan membuahi telurnya.
hiu melahirkan
Kebanyakan ikan hiu berkembang biak dengan cara bertelur(ovipar), tetapi terdapat juga beberapa jenis yang melakukan perkembangbiakan atau melakukan reproduksi dengan cara melahirkan. Masa kehamilan pada seekor hiu betina bisa mencapai kurun waktu hingga dua tahun, ini mungkin cukup panjang bagi seekor ikan untuk hamil dan di ketahui hiu dogfish berduri mungkin memiliki periode kehamilan hiu terpanjang.

Rabu, 31 Januari 2018

Gerhana Bulan

Gerhana Bulan

Gerhana Bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.

Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°, maka tidak setiap oposisi bulan dengan Matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut.

 Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana Mataharikarena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara Matahari dengan bumi.